Minggu, 26 April 2015

BAB VIII PELAPORAN KEUANGAN DAN PERUBAHAN HARGA

1. Apa yang dimaksud dengan indeks harga umum, dan apa kegunaannya bagi pembaca laporan keuangan ?
Jawab :
Indeks harga umum adalah peningkatan harga secara umum dimana harga barang-barang naik secara keseluruhan. Bagi pembaca laporan keuangan, indeks harga umum merupakan pedoman untuk mengambil suatu kebijakan karena inflasi terjadi karena adanya indeks harga umum bukan indeks harga spesifik. Selain itu indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan.

2. Jelaskan secara singkat model daya beli tetap biaya historis dan model biaya kini. Apa persamaan dan perbedaan dari keduanya !
Jawab :
Historical Cost 
Model daya beli tetap biaya historis yaitu jumlah mata uang yang disesuaikan dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum (mata uang tetap-biaya historis).
Dalam historical cost, nominal yang ada disesuaikan dengan daya beli. Misalnya nilai Rp. 1000 disesuaikan dengan angka indeks yang menunjukkan 120. Jadi (120/100)x Rp 1000

Current Cost
Model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya. Laba didefinisikan sebagai kekayaan bersih setelah pajak dari perusahaan.
Dalam Current cost disesuaikan dengan nominal. Current cost berhubungan dengan peningkatan harga secara spesifik atau karena selera. Teknologi dan indeks harga khusus. Misalnya berapa harga beli laptop yang dibeli 5 tahun lalu dengan harga laptop yang sama pada saat ini. 

Persamaan :
Laporan keuangan suatu perusahaan yang melakukan pelaporan dalam mata uang perkekonomian hiperinflasi, baik yang didasarkan pada kerangka penilaian biaya historis atau biaya kini, harus disajikan ulang sesuai dengan daya beli konstan pada tanggal neraca.

Perbedaan :
Pada model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya; dan
 Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu bermanfaat bila dibandingkan data biaya kini.

3. Apa yang dimaksud dengan penyesuaian utang modal dan apa dasarnya ?
Jawab :
Penyesuaian utang modal adalah keuntungan pada laba daya beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh utang.
Dasarnya adalah pengaruh harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya : penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.

4. Apa perbedaan antara akuntansi inflasi asing dengan akuntansi inflasi domestik ?
Jawab : 
a.  Akuntansi Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru menggunakan indeks harga.
b.      Akuntansi Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.

5. Apa yang dimaksud dengan double dip dalam akuntansi inflasi asing ?
Jawab :
Double dip dalam akuntansi inflasi asing yaitu sebuah resesi yang diikuti dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah resesi yang terjadi karenatingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri pasar perumahan yang tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun, namun, halangan untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik tetap ada.

BAB VI TRANSLASI MATA UANG ASING

1.  Bedakan antara proses translasi mata uang asing dan proses konversi mata uang asing !
Jawab :
Translasi mata uang asing adalah Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Sedangkan konversi antar mata uang asing adalah pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik.
Perbedaannya adalah, Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, misalnya pada sebuah necara yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi. Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait yang terjadi.
Contoh :
a.       Translasi : suatu Negara yang sebelumnya diekprasikan dalam pounds Inggris dapat disajikan dalam dollar AS yang ekuivalen. Proses penyajian kembali (restating) ini yang dinamakan translasi.
b.       Konversi : seorang warga Negara AS yang berlibur ke Indonesia akan mengkonversi dollar ke dalam rupiah jika ia akan membeli produk dijual di Indonesia yang dinyatakan dalam rupiah.

2. Apakah perbedaan antara pasar spot, pasar forward, dan pasar swap? Gambarkan setiap deskripsi anda dan berilah contoh !
Jawab :
Pasar Spot
Pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Transaksi SPOT adalah transaksi yang melibatkan dua jenis mata uang yang berbeda dengan nilai yang telah disepakati. Penyelesaian transaksi ini biasanya memakan waktu dua hari kerja setelah tanggal transaksi. Misalnya sebuah bank menetapkan nilai tukar mata uang EURO terhadap US Dollar adalah 1.2235 / 1.2240. Ini berarti bank tersebut bersedia membeli US$ 1 pada harga 1.2235 dan bersedia menjual US$ 1 pada harga 1.2240. Perbedaan antara harga jual dan beli ini dikenal dengan istilah Spread. Pada contoh diatas spread dari nilai tukar EUR / USD adalah sebesar 1.2240 - 1.2235 = 5 point.
Contoh:
Pada tanggal 22 desember 2004 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 desember 2004 adalah US$ 1 = Rp. 5.500, maka perhitungannya:

Jumlah rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x Selling Price

                                                       = US$ 10.000 x Rp 5.500
                                           = Rp 55.000.000
Maka untuk mendaparkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000 yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 desember 2004. (2 x 24 jam)
 Pasar Forward
Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Kurs transaksi forward dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi FORWARD adalah transaksi terjadi antara dua pihak yang meliputi mata uang dari dua negara yang berbeda. Transaksi ini dapat dilakukan diluar bursa (Over the Counter), berdasarkan suatu nilai tukar tertentu dan kesepakatan antara pihak-pihak yang bertransaksi yang dapat diubah oleh kedua pihak melalui suatu kesepakatan dengan waktu jatuh tempo transaksi yang lebih panjang jika dibandingkan transaksi SPOT, waktu jatuh tempo pada umumnya berkisar antara 30, 90, 180 dan 360 hari.
Contoh:
Apabila perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
      Pasar Swap Transaksi Swap melibatkan pembelian spot dan penjualan spot atau pembelian forward atas suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap untuk mengambail keuntungan dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi di suatu negara asing, sembari dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.

Contoh:
Seandainya tingkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan,. Namun demikian, dengn melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap franc Swiss dalam periode 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan dapat menjual dollar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara dari pada diskonto kurs forward dolar (perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.
3.   Apakah yang dimaksud dengan kurs saat ini, kurs historis, dan kurs rata-rata dalam konteks translasi mata uang asing? Nilai tukar mana yang meningkatkan keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dan mana yang tidak?
            Jawab :
a.      Kurs kini (current) adalah nilai tukar yang berlaku pada tanggal laporang keuangan yang relevan.
b.      Kurs historis adalah kurs nilai mata uang asing yang digunakan pada saat suatu aktiva atau kewajiban dalam mata uang asing dibeli atau terjadi.
c.       Kurs rata-rata adalah rata-rata sederhana atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar historis.
Penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam ekuivalen dollar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi antar periode pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling tepat tidak terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh beberapa jenis kurs nilai tukar.

4. Apakah perbedaan antara keuntungan atau kerugian transaksi mata uang asing dengan keuntungan atau kerugian translasi mata uang asing?
Jawab : 
          Transaksi Mata Uang Asing adalah transaksi (yaitu penjualan atau pembelian barang atau                 jasa, atau utang pinjaman atau piutang usaha) dengan syarat-syarat yang dinyatakan dalam                   mata uang selain mata uang fungsional perusahaan.
 Translasi mata uang asing, proses untuk menyatakan jumlah-jumlah yang berdenominasi atau  diukur dalam suatu mata uang ke dalam mata uang yang lain dengan menggunakan kurs nilai      tukar diantara dua mata uang tersebut.
 Keuntungan dan kerugian :
a.    Keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing timbul akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi disajikan dalam lapora L/R tahun berjalan dalam pos keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing.
b.      Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing
1)      Penagguhan
Perubahan nilai ekuivalen mata uang domestic dari aktiva bersih anak perusahaan luar negeri tidak direalisasikan dan tidak berpengaruh terhadap arus kas mata uang local yang dihasilkan dari entitas asing. Penyesuaian translasi harus diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi.
2)      Pengangguhan dan Amortisasi
Penangguhan keuntungan atau kerugian translasi dan melakukan amortisasi penyesuaian ini selama masa manfaat pos-pos neraca terkait, terutama yang terkait dengan utang akan ditangguhkan dan diamortisasi selama umur aktiva tetap terkait, yaitu dibebankan terhadap laba dengan cara yang sama dengan beban depresiasi atau ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa pinjaman sebagai penyesuaian terhadap beban bunga.
3)      Penangguhan parsial
Keuntungan dan kerugian translasi adalah dengan mengakui kerugian sesegera mungkin setelah terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya setelah direalisasikan, hal ini semata-mata hanya karena merupakan keuntungan, tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
4)      Tidak ditangguhkan
Mengakui keuntungan dan kerugian translasi dalam laporan laba rugi sesegera mungkin. Namun, memasukkan keuntungan dan kerugian translasi dalam laba tahun berjalan akan memperkenalkan elemen acak ke dalam laba sehingga dapat menghasilkan fluktuasi laba yang sangat signifikan apabila terjadi perubahan kurs nilai tukar.

1    5. Pada kondisi bagaimana translasi mata uang asing memengaruhi inflasi asing?
Jawab :
Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah negara dengan nilai eksternal mata uangnya               telah ditunjukan secara empiris. Sehingga menggunakan kurs saat ini untuk mentranslasikan               biaya aset non moneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung ber inflasi akan                         menghasilkan mata uang domestik jauh dibawah nilai aslinya.
FASB menolak penyesuaian inflasi sebelum proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan kerangka dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan dasar di AS. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili dilingkungan dengan hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen dolar aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan menurut kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing

BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

1. Jelaskan dengan singkat perbedaan antara patokan akuntansi dan pengungkapan akuntansi. Dari      kedua proses pelaporan tersebut, menurut anda yang manakah yang menjanjikan kemajuan inovatif    untuk 10 tahun kedepan, mengapa? Jelaskan!
Jawab :
Patokan akuntasi : Pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum di olah menjadi informasi yang siap di gunakan.
Pengungkapan akutansi : Standard dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Berdasarkan definisi tersebut, yang menunjukkan kemajuan inovatif yang besar selama 10 tahun mendatang adalah pengungkapan akuntansi. Karena meskipun praktik pegungkapan sangat berbeda-beda di setiap Negara, tetapi sekarang perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara sukarela mengadopsi standar pelaporan keuangan internasioal (IFRS) atau GAAP Amerika serikat, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator domestic dan luar negeri memberikan respon terhadap berbagai permintaan informasi yang diajukan para investor dan analis. 

2. Mengapa perusahaan multinasional bertanggung jawab atas kelompok masyarakat tertentu daripada kelompok investor tradisional?
Jawab :
Karena perusahaan multinasional pada umumnya pengungkapan akuntansinya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Contoh di amerika serikat, inggris dan Negara-negara anglo amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas diantara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain, keemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber utama pembayaran perusahaan.

3. Apa perbedaan antara pengungkapan sukarela dan pengungkapan yang diperintahkan? Berikan 2 penjelasan untuk perbedaan praktik pengungkapan yang diperintahkan oleh manajer !
Jawab :
Pengungkapan sukarela adalah pengungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan yang satu dengan yang lain akan berbeda. Hal ini dikarenakan belum adanya peraturan mengenai luas pengungkapan sukarela. Sehingga perusahaan bebas memilih jenis informasi yang akan diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan dalam membantu mengambil keputusan
Pengungkapan yang diperintahkan adalah sejumlah aturan atau pengungkapan oleh perusahaan yang melalui lembaga yang berwenang. Seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar.
Perbedaan antara pengungkapan yang diperintahkan dan sukarela :
  • Pengungkapan Sukarela

a.     Investor di seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di Negara-negara dengan pasar yang sudah maju maupun yang sdan berkembang.
b.  Manajer memiliki informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini pada masa mendatang yang lebih baik bila dibandingkan dengan pihak eksternal.
  •  Pengungkapan yang diperintahkan :
a.   Perlindungan terhadap pemegang saham atau investor berbeda dari satu Negara ke Negara lain.
b.      Pada umumnya bursa efek dan badan regulator pemerintah mengharuskan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestic


      4. Mengapa perkiraan pendapatan dan laba relatif tidak sama?
Jawab :
Karena laba merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan, atau laba merupakan kelebihan total pendapatan dibandingkan total bebannya. Sedangkan pendapatan merupakan salah satu unsur laba, yaitu pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan barang yang merupakan unit usaha pokok perusahaan

5. Apakah yang dimaksud dari pengelolaan perusahaan? Perusahaan yang terdapat dibeberapa negara diminta untuk mengungkap informasi tentang praktik pengelolaan perusahaan mereka, mengapa investor dan analisis berpendapat jika informasi tersebut sangat berguna?
Jawab :
Tata kelola perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Informasi dari laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat bagi investor dan manajemen untuk melakukan ramalan laba dan mengukur kinerja keuangan perusahaan. Ketepatan ramalan laba untuk masing-masing pasar modal dan masing-masing negara berbeda-beda, dan itu dipengaruhi oleh faktor faktor yang berbeda pula diantaranya interval waktu peramalan, besaran perusahaan, umur perusahaan, penjamin emisi, auditor, leverage, premium saham.
Pengertian tata kelola perusahaan menurut BEI : Tata Kelola Perusahaan atau Corporate Governance (selanjutnya disebut sebagai CG) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara profesional berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independen, kewajaran dan kesetaraan. Penerapan komitmen CG yang baik atau biasa disebut Good Corporate Governance (GCG) terkandung pada misi Perusahaan yaitu menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan good governance.